get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Itong Isnaeni hakim nonaktif PN Surabaya Diperpanjang Masa Tahanan Oleh KPK

Kamis, 10 Februari 2022 | 09:05 WIB
header img

JAKARTA, iNewsMadiu.id - Untuk 40 hari kedeepan masa penahanan hakim nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat (IIH) akan diperpangjang Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Itong Isnaeni merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara yang sedang berproses di PN Surabaya.

Selain Itong, KPK juga memperpanjang masa tahanan dua tersangka lainnya. Keduanya yakni, Panitera Pengganti PN Surabaya, Hamdan (HD), serta Pengacara atau Kuasa PT Soyu Giri Primedika (PT SGP), Hendro Kasiono (HK). Para tersangka diperpanjang masa tahanannya hingga 20 Maret 2022.

"Tim penyidik telah memperpanjang masa penahanan tersangka IIH dkk untuk waktu 40 hari kedepan, terhitung 9 Februari 2022 sampai 20 Maret 2022," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Kamis (10/2/2022).

Ali menjelaskan, perpanjangan penahanan terhadap tiga tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara tersebut dilakukan karena penyidik masih butuh waktu untuk melengkapi bukti-bukti tambahan.

Para tersangka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) yang berbeda-beda. "HK ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat. HD ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur dan IIH ditahan di Rutan KPK pada Kavling C1," kata Ali.

Untuk diketahui, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara yang sedang berproses di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur. Ketiga tersangka itu yakni, Hakim nonaktif PN Surabaya, Itong Isnaini Hidayat (IIH).

Kemudian Panitera Pengganti PN Surabaya, Hamdan (HD), serta Pengacara atau Kuasa PT Soyu Giri Primedika (PT SGP), Hendro Kasiono (HK). Itong dan Hamdan ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Hendro Kasiono ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut