JAKARTA, iNewsMadiun.id - kasus aktif di Jakarta hari ini naik sebanyak 1.217 kasus, dilansir dari Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.Sehingga jumlah kasus aktif kini menjadi 9.057 orang yang masih dirawat atau isolasi.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia.
"Perlu digarisbawahi, bahwa 7.166 orang dari jumlah kasus aktif (79%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.739 orang sehingga total 879.307 kasus, yang mana 1.460 di antaranya (84%) juga merupakan transmisi lokal," kata Dwi di Jakarta, Senin (24/1/2022).
Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
"Dari 1.313 orang yang terinfeksi, sebanyak 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal," tambahnya.
Sementara itu, upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinkes DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 19.722 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.130 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.739 positif dan 17.391 negatif.
"Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 41.868 orang dites, dengan hasil 707 positif dan 41.161 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," tambahnya.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 126.045 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 765.118 per sejuta penduduk," terangnya.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 856.653 dengan tingkat kesembuhan 97,4%, dan total 13.597 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. iNews Madiun
Editor : Arif Handono