SUBANG, iNewsMadiun.id - Banyak-banyaklah beramal kebaikan. Kemudian berharaplah rahmat Allah SWT agar kita diberi umur panjang, lantas dimasukkan ke dalam surga-NYA yang kekal. Makam seorang guru Ngaji di Kabupaten Subang harus dipindahkan karena berada di samping kandang domba. Keinginan mulia para warga tersebut dijawab semesta.
Saat jasad guru ngaji bernama Muhya bin Rudia yang dimakamkan 17 tahun lalu dibongkar ternyata masih utuh. Subhanallah. Kondisi mayit guru ngaji tersebut diketahui saat makam dibongkar dan jasadnya hendak dipindahkan. Video amatir pembongkaran makam dan pemindahan jasad guru ngaji yang masih utuh tersebut viral di media sosial. Rekaman berdurasi 2 menit 50 detik itu memperlihatkan proses pembongkaran makam almarhum Muhya bin Rudia di Dusun Cikadu, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, Jawa Barat.
Saat pembongkaran makam berlangsung, warga yang hadir mengenakan kopiah dan membacakan salawat dan doa. Mereka terlihat khusyuk. Tak ada suara lain selain lantunan salawat. Saat jasad almarhum diangkat dari liang makam, terdengar orang-orang mengucapkan takbir, Allahuakbar, Allahukbar. Sedangkan orang yang berada di atas liang makam langsung membungkus jasad yang masih utuh itu dengan kain kafan yang baru dan bersih.
Editor : Arif Handono