SURABAYA, iNewsMadiun.id - Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur (Jatim) terus menebar kebaikan di Bulan Ramadhan. Organisasi sayap Partai Golkar ini menggelar sejumlah kegiatan sosial, mulai dari santunan anak yatim, bagi-bagi sembako hingga pembagian tajil gratis dua kali sepekan.
Ketua Ormas MKGR Jatim, Kodrat Sunyoto mengatakan, berbagi dengan masyarakat, MKGR juga akan berkunjung ke pondok pesantren untuk hal sama. "Kami juga akan memberikan sedikit bingkisan kepada pedagang kaki lima, seperti biasanya," kata Kodrat Sunyoto usai kegiatan buka bersama jajaran pengurus MKGR dengan anak yatim piatu di Kantor DPRD Partai Golkar Jatim, Selasa (4/4/2023) malam
Selain itu, Kodrat menyebut, Ormas MKGR juga berencana membagikan bingkisan kepada petugas kepolisian yang berjaga di Pos selama lebaran, termasuk pula membagikan bingkisan kepada para seniman. "Jadi kegiatan-kegiatan orientasinya ke situ," ujarnya.
Ia menuturkan, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi pegangan bagi seluruh kader Ormas MKGR di Jawa Timur. Pertama bahwa momentum Bulan Suci Ramadhan ini adalah harus mawas diri. "Kita harus merenungkan bagaimana iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Untuk itu perlu adanya ditingkatkan seiring dengan usia yang bertambah," katanya.
Kemudian kedua, kata dia, meningkatkan wawasan. Dimana kader Ormas MKGR, harus juga bisa menelaah terhadap apa yang dilakukan di tahun depan. Karena kader ormas MKGR adalah sebagian besar anggotanya adalah politisi.
"Sehingga mereka sudah harus merenungkan untuk wawasan ke depannya di tahun 2024, yaitu pada saat Pileg (Pemilihan Legislatif) nanti. Sehingga diharapkan mereka tidak akan terulang kegagalan yang pernah terjadi dan harus ada upaya peningkatan di masa yang akan datang, termasuk di tahun 2024," katanya.
Ketika ditanya berapa persentase kader Ormas MKGR yang akan masuk ke dalam Pileg tahun 2024, pihaknya menyatakan, bahwa target yang diharapkan tentu sebanyak-banyaknya. Apalagi, sebagian besar kader Ormas MKGR ada di jajaran pengurus Partai Golkar.
Editor : Arif Handono