NGAWI, iNewsMadiun.id - Istri kepruk suami gara-gara tidak punya penghasilan dan banyak utang. Akibat pukulan sebanyak empat kali tersebut, korban bernama Ahmad Romdhon akhirnya tewas.
Wanita yang diduga tega menghabisi suaminya itu bernama Anis (32). Kepada polisi, pelaku tega menghabisi suaminya karena sakit hati. Alasannya, korban tidak pernah memberikan nafkah kepada pelaku.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, selain tidak memberi nafkah, korban juga mempunyai banyak utang. Hal itulah yang membuat korban sakit hati sehingga melakukan pembunuhan. "Pelaku ini pelatih senam. Sehari-hari membantu suaminya bertani," katanya, Rabu (22/2/2023).
Berdasarkan hasil rekonstruksi, pembunuhan tersebut terbilang sadis. Pelaku diduga membunuh korban dengan memukul kepala menggunakan ganden saat lelap tertidur. Peristiwa itu terjadi menjelang subuh, saat korban tidur di dalam kamar sendirian. "Korban dipukul di bagian pelipis hingga meninggal. Setelah itu ditinggal pergi," katanya.
Untuk diketahui, aparat Polres Ngwi membongkar makam salah seorang warga setelah dua hari pemakaman. Pembongkaran dilakukan atas laporan warga bahwa terdapat kejanggalan pada jasad korban. Sebagaimana pengakuan keluarganya, korban meninggal akibat terjatuh dari kamar mandi. Namun, hasil ekshumasi mengungkap fakta sesungguhnya, bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh.
https://jatim.inews.id/berita/suami-di-ngawi-tewas-dibunuh-istri-dengan-cara-dipukul-palu-ini-motifnya.
Editor : Arif Handono