3.Kaledonia Baru
(Kaledonia Baru, Foto: Instagram/@newcaledoniatourism)
Kaledonia Baru tepatnya terletak di arah timur laut Australia dan utara Selandia Baru. Kaledonia Baru termasuk wilayah teritori Perancis dengan status khusus: sui generis. Luas wilayahnya 18.676 km2. Wilayah Kaledonia Baru berbentuk kepulauan dengan pulau terbesar bernama Grande Terre. Pada tahun 1986 para pekerja pulau Jawa mendarat di Kaledonia Baru. Mungkin jarang diketahui, namun di daerah ini bahkan sampai sekarang masih menggunakan bahasa Jawa sebagai komunikasinya. Pulau Kaledonia Baru ini sendiri terletak pada daerah sekitar Samudera Pasifik. Awalnya banyak kuli dan buruh Indonesia yang pindah pada masa penjajahan ke Kaledonia Baru untuk mendapatkan hidup yang lebih layak dan kebanyakan memilih menetap di sana. Alhasil, jadilah suku Jawa yang hidup di pulau di Samudera Pasifik itu. Orang-orang tua di sana sangat fasih berbahasa Jawa, namun sayang anak mudanya sekarang hanya bisa berbahasa Perancis
2. Suriname
Berkunjung ke Suriname seperti hidup di Indonesia. Dilansir Okezone, Indonesia dan Suriname adalah jajahan Belanda pada masanya. Tepatnya, pada periode 1890-1939, terdapat sekitar 33.000 orang Jawa bermigrasi ke Suriname. Migrasi orang Jawa ke Suriname itu terjadi setelah penghapusan peraturan terkait perbudakan di negara Amerika Selatan tersebut.
Alhasil, Kolonial Belanda memboyong orang-orang Jawa ke Suriname sebagai buruh kontrak. Mayoritas dari mereka berasal dari Jawa Tengah dan daerah-daerah dekat Batavia (Jakarta), Surabaya, dan Semarang.Sejak saat itulah orang Jawa menetap di sana dan menjadi bagian dari negara tersebut. Sangat banyak penutur Jawa di sana, bahkan Suriname menjalin kerja sama dengan Indonesia masalah bahasa dan budaya. Di Suriname, bahasa Jawa sudah diakui sebagai salah satu kekayaan budayanya.
Editor : Arif Handono