Pada awal babak kedua, Swiss bermain agresif sejak awal untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pola serangan Xherdan Shaqiri dan kolega selalu terbaca oleh Portugal. Serangan La Nati mampat di lini tengah. Saat Swiss keasyikan menyerang, Portugal menghukum mereka lewat serangan balik. Diogo Dalot yang bergerak di sisi kiri pertahanan Swiss berhasil mengirim umpan terukur ke kotak penalti.
Umpan matang itu disambut dengan baik oleh Goncalo Ramos (51’), Portugal menjauh 3-0. Semakin digdaya, Selecao Das Quinas kian nyaman melancarkan serangan beruntun. Empat menit berselang, Raphael Guerreiro (55’) berhasil mencetak gol lewat sepakan kerasnya. Namun, gol tersebut membuat Portugal lengah.
Swiss akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat skema tendangan sudut. Adalah Manuel Akanji (57’) yang mampu menyontek bola masuk ke dalam gawang, kedudukan sementara berubah menjadi 1-4. Usai gol itu, Portugal menurunkan tempo permainan untuk menunggu momentum serangan balik.
La Nati dibiarkan mencari celah untuk membongkar solidnya pertahanan Selecao Das Quinas. Tak efektif, Timnas Portugal kembali mencetak gol lewat serangan mematikan. Goncalo Ramos (67’) sukses mencatatkan nama untuk ketiga kalinya dalam pertandingan ini. Penyerang SL Benfica itu berhasil mengonversi umpan pendek Joao Felix, Timnas Portugal semakin nyaman memimpin 5-1.
Diberondong lima gol, Timnas Swiss masih terus mencoba untuk bermain ofensif. Mereka terpantau masih berupaya untuk mendominasi jalannya pertandingan. Sayangnya, La Nati masih belum menemukan solusi untuk membongkar pertahanan Portugal. Pada menit ke-83, Stadion Lusail sempat bergemuruh usai Cristiano Ronaldo mencetak gol. Akan tetapi, pemain berusia 37 tahun itu terlanjur dalam posisi offside sehingga gol tidak disahkan oleh wasit.
Pada menit kritis, Portugal kembali menggetarkan gawang Yann Sommer. Adalah Rafael Leao (90+2’) yang melepaskan tembakan terukur dari sudut kanan pertahanan Swiss, Timnas Portugal unggul 6-1. Pada akhirnya, Timnas Portugal mampu meraih kemenangan atas Swiss 6-1. Kemenangan itu membuat Portugal dipastikan berhadapan dengan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.
Susunan Pemain Portugal vs Swiss:
Portugal (4-3-3): Diogo Costa (GK), Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro, Otavio (Vitinha 74’), William Carvalho, Bernardo Silva (Ruben Neves 81’), Bruno Fernandes (Rafael Leao 87’), Goncalo Ramos (Ricardo Horta 73’), Joao Felix (Cristiano Ronaldo 73’). Cadangan: Rui Patricio, Joao Palhinha, Cristiano Ronaldo, Andre Silva, Jose Sa, Rafael Leao, Vitinha, Joao Mario, Ruben Neves, Joao Cancelo, Ricardo Horta, Matheus Nunes, Antonio Silva.
Pelatih: Fernando Santos
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer (GK), Edimilson Fernandes, Fabian Schar (Eray Comert 46’), Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez, Remo Freuler (Denis Zakaria 54’), Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Djibril Sow (Haris Seferovic 54’), Ruben Vargas (Noah Okafor 66’), Breel Embolo (Ardon Jashari 89’). Cadangan: Nico Elvedi, Denis Zakaria, Haris Seferovic, Renato Steffen, Jonas Omlin, Michael Aebischer, Christian Fassnacht, Eray Comert, Noah Okafor, Fabian Frei, Gregor Kobel, Phillip Kohn, Fabian Rieder, Ardon Jashari.
Pelatih:Murat Yakin
Editor : Arif Handono