get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Fakta Terbaru Kasus Penembakan Brigadir J, Jenderal Bintang 2 Otak Pembunuhan

Sebut Tandatangani Berkas Hukuman Mati Membosankan, Menteri Kehakiman Mengundurkan Diri

Jum'at, 11 November 2022 | 19:30 WIB
header img
Yasuhiro Hanashi. (Foto: Reuters)

TOKYO, INewsMadiun.id - Menteri Kehakiman Jepang Yasuhiro Hanashi mengundurkan diri pada Jumat, (11/11/2022). Keputusan ini menjadikannya sebagai menteri kedua yang meninggalkan kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida karena skandal dalam waktu kurang dari sebulan. Pengunduran diri Hanashi memaksa Kishida menunda perjalanan tur Asianya.

Dukungan Kishida telah merosot ke tingkat 30% dalam jajak pendapat baru-baru ini. Diwartakan Reuters, Hanashi mendapat kecaman luas atas komentar yang dilaporkan di media di mana dia meremehkan tugasnya, khususnya menandatangani eksekusi, yang dia sebut sebagai "membosankan". "Saya membuat warga dan staf kementerian tidak nyaman," kata Hanashi kepada wartawan setelah mengajukan pengunduran dirinya kepada Kishida, merujuk pada komentarnya tentang hukuman mati.

Sebelumnya, Hanashi, seorang anggota faksi Kishida dalam Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, dilaporkan telah menyarankan ada sedikit keuntungan politik untuk jabatan kabinetnya dan bahwa ia hanya membuat berita karena "menyetujui eksekusi di pagi hari".

Jepang melakukan hukuman mati dengan cara digantung dan tidak memberi tahu tahanan sampai pagi hari eksekusi mereka, sebuah kebijakan yang telah dikritik oleh kelompok hak asasi selama beberapa dekade. Pada Kamis, (10/11/2022), Hanashi meminta atas komentar tersebut dan mengatakan kepada parlemen bahwa dia "menarik komentarnya".

"Saya merasa bertanggung jawab besar" karena telah menunjuk Hanashi ke jabatan itu, Kishida kemudian mengatakan kepada wartawan setelah menerima pengunduran diri Hanashi. Kishida menunjuk Ken Saito lulusan Harvard, mantan menteri pertanian, untuk menggantikan Hanashi.

Kecaman atas komentar Hanashi menyusul kritik publik yang meluas terhadap pemerintah atas hubungan partai yang berkuasa dengan Gereja Unifikasi, sebuah kelompok yang oleh beberapa kritikus disebut sebagai aliran sesat.

Kishida telah berjuang untuk mengatasi pengungkapan hubungan yang mendalam dan lama antara partai yang berkuasa dan gereja setelah pembunuhan Juli terhadap mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Tersangka pembunuh mengatakan ibunya dibangkrutkan oleh gereja dan menyalahkan Abe karena mempromosikannya. LDP telah mengakui banyak anggota parlemen memiliki hubungan dengan gereja tetapi tidak ada hubungan organisasi dengan partai.

Menteri revitalisasi ekonomi Daishiro Yamagiwa mengundurkan diri pada 24 Oktober karena hubungannya dengan kelompok agama, tetapi Kishida mendapat kecaman karena apa yang dilihat pemilih sebagai penanganan situasi yang tertunda dan kikuk. Pengunduran Hanashi juga datang setelah Menteri Dalam Negeri Minoru Terada mengundurkan diri setelah terlibat dalam skandal dokumentasi dana politik.

Kishida dijadwalkan melakukan perjalanan ke Kamboja pada Jumat untuk pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) plus 3, tetapi menunda keberangkatannya hingga Sabtu, (12/11/2022) pagi, katanya kepada wartawan.

Kishida akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Kamboja pada Minggu dan membuat pengaturan akhir untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping minggu depan di Thailand.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut