Lima Hewan Aneh Hasil Rekayasa Genetik Ilmuwan, Ada yang Distirahatkan Selamanya

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Sebanyak lima hewan aneh  terlahir dari hasil rekayasa genetik oleh ilmuwan dunia. Capaian yang dilakukan para ilmuwan  merupakan tanda kemajuan di bidang sains.

Diolah  dari berbagai sumber, rekayasa genetik  adalah sebuah pendekatan atau teknik untuk menghasilkan organisme baru dengan tujuan tertentu.

Misalnya, rekayasa genetik di ranah pekebunan atau pertanian, biasanya dilakukan untuk menghasilkan buah atau sayuran yang lebih besar sehingga bisa dijual dengan harga tinggi.

Selain itu, ada pula rekayasa genetik terhadap hewan, apa saja? berikut ini 5 di antaranya:

1. Sapi Biru Belgia

Ilmuwan dan peternak Belgia  menyilangkan sapi asli lokal dengan sapi bertanduk dari Inggris pada tahun 1800-an. Dipilihlah sapi yang paling besar dan kuat dari kedua jenis.

Hasil rekayasa genetik melahirkan seekor sapi dengan fisik yang besar dan berotot, di mana memiliki sebutan Sapi Biru Belgia.

2. Domba Dolly

Para ilmuwan pada 5 Juli 1996 sukses "melahirkan" domba hasil kloning sel domba dewasa dan diberi nama Dolly. Capaian idiraih setelah kegagalan dalam eksperimen sebanyak 277 kali.

Kendati demikian, domba ini kerap mengalami sakit. Akhirnya, ia diistirahatkan untuk selamanya dengan suntikan khusus agar tidak merasakan sakit lagi.

3. Glofish

Ikan unik hasil rekayasa genetik ini punya kemampuan yang menarik mata, yaitu tubuhnya bisa menyala dalam kegelapan.

Mulanya, ikan Glofsih dibuat untuk mendeteksi polusi di dalam air. Tetapi, karena warnanya indah, akhirnya diperjualbelikan dengan bebas.

4. Lebah Pembunuh

Dihasilkan dari rekayasa genetik lebah Eropa dan lebah Afrika, tujuan awal lebah pembunuh ini adalah demi meningkat produksi madu dan berhasil.

Namun, tidak disangka lebah pembunuh ini juga mempunyai sistem pertahanan yang mengerikan. Andai satu lebah diganggu, seluruh koloni bakal menyerang.

5. Katak Transparan

Ilmuwan Jepang dilaporkan membuat katak transparan lewat metode rekayasa genetik, tujuannya untuk memudahkan pengamatan bagian dalam tubuhnya tanpa dibedah.

Diketahui, katak  merupakan salah satu hewan yang biasa dijadikan bahan uji coba pembedahan untuk dipelajari bagian dalam tubuhnya.

Sumber:Deretan hewan rekayasa ilmuwan

Editor : Arif Handono