get app
inews
Aa Read Next : Siapa Personel BLACKPINK Paling Tomboi? Penggemar: Lisa Jawabannya

Viral, Pria Yaman Umrahkan Ratu Elizabeth II, Akhirnya Jadi Begini

Selasa, 13 September 2022 | 23:18 WIB
header img
Jiwa Ratu Elizabeth II diumrahkan oleh pria Yaman (Foto: dok MPI).
RIYADH, iNewsMadiun.id - Arab Saudi menangkap seorang pria yang mengaku telah melakukan umrah atas nama mendiang Ratu Elizabeth II. Pria yang diketahui seorang warga negara Yaman, pada hari Senin berbagi potongan video di media sosial yang menunjukkan dirinya berada di  Masjidil Haram di Makkah, situs suci Islam di mana non-Muslim dilarang masuk. 

"Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II, kami mohon kepada Allah untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang shaleh," demikian bunyi spanduk yang dibawanya dalam video seperti dikutip dari France24, Selasa (13/9/2022).

Potongan rekaman itu beredar luas di media sosial Arab Saudi, terutama pengguna Twitter menyerukan penangkapan pria itu. Arab Saudi telah melarang peziarah datang ke Makkah dengan membawa spanduk atau meneriakkan slogan.

Dan meskipun diperbolehkan untuk melakukan umrah atas nama seorang Muslim yang telah meninggal, ini tidak berlaku untuk non-Muslim seperti Ratu Elizabeth II, yang adalah gubernur tertinggi Gereja Inggris, gereja induk dari persekutuan Anglikan di seluruh dunia.

“Pasukan keamanan di Masjidil Haram telah menangkap seorang warga negara Yaman yang muncul dalam klip video membawa spanduk di dalam Masjidil Haram, melanggar peraturan dan instruksi untuk umrah,” demikian bunyi pernyataan yang dibawa oleh media pemerintah Arab Saudi Senin malam.

"Dia ditangkap, tindakan hukum diambil terhadapnya dan dia dirujuk ke penuntutan umum."Stasiun televisi Arab Saudi juga menyiarkan insiden itu, termasuk klip video kontroversial, tetapi menutupi sebagian spanduk.

Umrah merupakan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja dan berbeda dengan haji yang dilakukan setahun sekali dan biasanya menarik jutaan orang dari seluruh dunia. Seperti diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal Kamis lalu dan pemakamannya direncanakan 19 September.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut