iNewsMadiun.id Setidaknya ada 8 bacaan doa saat hamil. Atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala, doa-doa ini bisa memberikan kesehatan untuk si ibu hamil dan bayi di kandungannya hingga lahir nanti.
Diketahui bahwa kehamilan merupakan salah satu anugerah yang sangat didambakan pasangan suami-istri. Berbagai cara dilakukan untuk menjaga kehamilan tersebut.
Tidak hanya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan calon bayi di dalam perut, pasangan suami-istri sebaiknya juga harus mengiringi kehamilan dengan berbagai lantunan doa.
Bacaan doa saat hamil tentu banyak memiliki manfaat baik jabang bayi maupun ibu yang tengah mengandung.
Bacaan doa saat hamil bisa menjadi amalan mujarab agar sang ibu bisa melahirkan anak salih dan salihah, berbakti kepada kedua orangtua, serta memiliki daya guna bagi agama dan bangsa.
Berikut bacaan doa saat hamil yang bisa dilantunkan pasangan suami-istri yang tengah menanti kelahiran bayinya, sebagaimana telah dihimpun.
Baca juga: Bacaan Doa saat Minum Air Zam Zam Beserta Keutamaannya yang Luar Biasa Besar!
1. Doa ibu hamil
Bagi ibu yang sedang hamil dianjurkan banyak membaca doa berikut:
وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ تَارَةً أُخْرَى
Wallahu ahrajakum mim buthuni ummahatikum taratan ukhra.
Artinya: "Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian pada kesempatan yang lain (persalinan)."
2. Doa untuk calon ayah
Bagi calon ayah, disarankan rajin membaca Surat Al Fatihah setiap bakda Sholat Subuh. Ini bisa bermanfaat untuk istrinya yang sedang hamil.
3. Surat Al Hasyr
Surat Al Hasyar merupakan surat ke-59 dalam kitab suci Alquran. Berisi 24 ayat, surat ini termasuk golongan Madaniyyah atau turun di Kota Madinah.
Ubay bin Ka'ab berkata bahwa Nabi pernah bersabda, "Barang siapa yang membaca Surat Al Hasyr, maka tiada surga, neraka, 'arsy kursy, hijab, langit tujuh, bumi tujuh, udara, angin, burung, pohon, gunung-gunung, matahari, bulan dan malaikat, kecuali berdoa dan memohonkan ampun untuknya. Dan jika ia meninggal pada hari itu, atau malamnya (waktu ketika ia membaca surat ini), maka ia meninggal dengan syahid." (Tsawabul A'mal: 147)
Editor : Arif Handono