get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

5 Pemain Sepak Bola Tanah Air yang Meninggal saat Pertandingan, Mulai dari Striker Hingga Kiper

Senin, 29 Agustus 2022 | 18:32 WIB
header img
Pemain Tanah Air yang meninggal saat Pertandingan, diantaranya Jumadi Abdi (foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Ada sejumlah pemain bola Tanah Air yang meninggal saat pertandingan. Tragedi yang menewaskan para pemain saat bertanding di lapangan itu menjadi catatan kelam dalam sepak bola Tanah Air.

Terjadinya insiden di lapangan memang tak terhindarkan dan sudah menjadi risiko dalam sepak bola. Cedera, tabrakan, hingga benturan keras yang berakibat fatal memang biasa terjadi.

BACA JUGA:
3 Pasangan Pemain Bola Klub RANS Cilegon FC Milik Raffi Ahmad yang Sering jadi Sorotan, Ada Miss Indonesia

Namun apa jadinya jika kecelakaan tersebut sampai menewaskan seorang pemain? Hal itu patut senantiasa menjadi perhatian agar tragedi tersebut tidak lagi terulang di kemudian hari.

 

Dilansir iNews.id dari Okezone, Jumat (26/8/2022), adapun 5 pemain bola Indonesia yang meninggal saat pertandingan adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:
5 Pemain Bola yang Punya Tato Tulisan Arab, Ada yang Gambar Lafadz Allah di Dada

Pemain bola Indonesia yang meninggal saat pertandingan

 

1. Eri Irianto

 

Eri Irianto adalah gelandang legendaris Persebaya Surabaya yang meninggal dunia ketika membela tim Bajul Ijo. Nyawa Eri Irianto tak tertolong setelah insiden tabrakan yang dialaminya saat menjamu PSIM Yogyakarta di  Stadion Gelora 10 November pada 3 April 2000.

Eri Irianto saat itu mengalami benturan keras dengan pemain bernama Samson Noujine Kinga. Eri langsung tidak sadarkan diri dan sempat dilarikan ke rumah sakit setelah menghantam pemain dengan tubuh besar.

Sayangnya, Eri dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya, pada malam harinya.

BACA JUGA:
Ngeri, 2 Pemain Bola Indonesia Ini Disebut Sekuat Baja oleh Media Vietnam

2. Jumadi Abdi

 

Pada tahun 2009 silam, sepak bola Indonesia kembali menerima kabar duka setelah meninggalnya gelandang PKT Bontang, Jumadi Abdi. Sang pemain harus meregang nyawa setelah mengalami benturan keras di bagian perut kala timnya menghadapi Persela Lamongan di Stadion Mulawarman, Bontang, 7 Maret 2009.

Jumadi Abdi terkena hantaman kaki punggawa Persela, Denny Tarkas. Hal itu menyebabkan luka parah di bagian perut hingga Jumadi Abdi dilarikan ke rumah sakit. Dua hari setelahnya, tepatnya pada 9 Maret 2009, Jumadi menghembuskan nafas terakhirnya dan dikabarkan tak tertolong akibat benturan tersebut.

BACA JUGA:
3 Pemain Bola Indonesia Disorot Dunia, David Beckham Sampai Ikut Bereaksi

3. Akli Fairuz

 

Akli Fairuz adalah seorang penyerang Persiraja Banda Aceh yang juga mengalami hal serupa dengan Jumadi. Akli Fairus adalah pemain yang meninggal setelah mengalami luka parah di bagian perut setelah benturan hebat.

Insiden memilukan itu terjadi di Divisi Utama Liga Indonesia saat membela Persiraja Banda Aceh melawan PSAP Sigli pada 10 Maret 2014. Akli Fairuz mengalami benturan keras setelah beradu dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman.

BACA JUGA:
5 Gaji Pemain Bola Ini Bikin Kaum Hawa Klepek-Klepek, Cristiano Ronaldo Urutan Berapa?

Saat itu, Akli Fairuz langsung dibawa ke rumah sakit dan sempat menjalani operasi dua hari setelahnya. Namun, Rumah Sakit Zainal Abidin di Banda Aceh, mengabarkan bahwa Akli Fairuz meninggal dunia karena kebocoran kandung kemih setelah benturan yang dialaminya kontra Agus Rohman.

4. Choirul Huda

 

Berikutnya ada nama kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, yang meninggal dunia pada 15 Oktober 2017. Sang penjaga gawang dari Laskar Joko Tingkir itu meninggal dunia setelah cedera parah yang dialami ketika bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodriguez.

Kala itu, Choirul Huda sempat dibawa ke RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk mendapatkan. Namun, sayangnya nyawa Huda tak bisa diselamatkan dan didiagnosis mengalami trauma hebat di bagian dada.

5. Taufik Ramsyah

Terakhir, ada kiper muda dari Tornado FC. Taufik Ramsyah yang harus meninggal dunia setelah mengalami cedera di laga Liga 3. Di usianya yang masih sangat muda dan digadang punya masa depan cerah, Taufik Ramsyah harus berakhir di lapangan sepak bola.

Taufik Rahmansyah meninggal dunia akibat luka di bagian kepala yang dialaminya. Taufik mengalami insiden benturan tragis saat membela Tornado FC melawan Wahana FC di Universitas Riau di laga lanjutan babak enam besar Liga 3 zona Riau, 18 Desember 2021.

 

Sesaat setelah mengalami benturan di lapangan, Taufik Ramsyah langsung sudah tak sadarkan diri. Karena itu, ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapat pertolongan.

Saat kejadian terjadi, ketika itu Namun, ada benturan dengan pemain lain dan mengenai ke kepala Taufik Ramsyah sehingga ia akhirnya tak sadarkan diri. Ia pun langsung penjalani operasi namun tidak kunjung siuman setelahnya.

Tepat pada Selasa 21 Desember 2021, Taufik Ramsyah harus menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pada usia 20 tahun. Kejadian itu menjadi kabar yang sangat menyedihkan lantaran Indonesia kembali harus kehilangan talenta muda berbakat.

Itulah 5 pemain bola Indonesia yang meninggal saat pertandingan. Tragedi yang menimpa 5 pemain tersebut semestinya dapat menjadi pelajaran bagi sepak bola Indonesia agar kedepannya tidak ada lagi kabar memilukan dari lapangan hijau.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut