Lalu perempuan itu bercerita kepada ibunya seputar kecelakaan dan piranti mistik yang dimilikinya.
Dia berpikir sang ibu pasti ingin melihat piranti mistiknya dan memujinya.
Tetapi belum selesai dia bercerita, sang ibu malah menangis tersedu-sedu sambil berkata,” buang itu..syirik.syirik..”
Perempuan muda itu merasa heran melihat sikap ibunya.
Sebenarnya hal wajar jika sang ibu menangis. Sebagai seorang ibu, tentu saja, dirinya setiap saat berdoa kepada Tuhan agar putrinya itu senantiasa diberi keselamatan dan dilindungi Tuhan.
Tetapi ketika putrinya benar-benar selamat dari kecelakaan, sang putri malah menunjuk piranti mistiknya menjadi bagian dari keselamatannya dan bukan atas berkat doa ibunya sendiri.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono