get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Iklan Bawang Putih Cabul dan Dikaitkan dengan Kelamin Pria Bikin Para Petani Ini Marah

Kamis, 04 Agustus 2022 | 08:42 WIB
header img
Tangkapan layar iklan bawang putih yang memicu kemarahan petani di Kabupaten Hongseong, sebuah kota kecil di bagian barat Korsel. (YouTube/SCMP)

SEOUL, iNews.id - Video iklan tentang bawang putih menimbulkan kontroversi dan memicu kemarahan para petani di Hongseong, Korea Selatan (Korsel). Iklan yang dikaitkan dengan alat kelamin pria tersebut dinilai cabul dan bahkan telah mengobjektifikasi produk pertanian secara seksual.

 

Dikutip dari AP, iklan bawang putih berdurasi 30 detik itu diproduksi oleh Kabupaten Hongseong, sebuah kota kecil di bagian barat Korsel yang populer dengan bawang putih "Hongsan". Video iklan bawang putih yang diposting di YouTube Kabupaten Hongseong selama dua tahun terakhir ini telah membuat para petani mempertanyakan tujuannya.

BACA JUGA:
Iseng Banget! Beruang Hitam Ini Pencet Bel Rumah Warga Tengah Malam

Wajar saja karena video tersebut menunjukkan seorang wanita menyambut seorang pria yang masuk ke rumah. Wanita itu lalu menyentuh paha seorang pria bernama "Hongsan" yang bertopeng kepala bawang putih. 

 

Dia memanggil nama pria tersebut dan mengucapkan kata-kata seperti sangat tebal dan keras untuk menggambarkan kualitas bawang putih lokal. Namun, inilah yang membuat video ini memicu kecaman keras dari petani.

BACA JUGA:
Kesal Dicampakkan, Influencer Cantik Ini Sewa Preman Bunuh Mantan Pacar
 

Adegan dalam video iklan ini sebenarnya merupakan parodi dari adegan terkenal di film Korea tahun 2004. Judulnya "Once Upon a Time in High School."

Sebelum menimbulkan kehebohan, "iklan pedas" ini awalnya dilaporkan baru ditonton sekitar 190.000 kali. Namun, orang-orang mulai memperhatikan iklan ini setelah ditayangkan di papan reklame elektronik di terminal bus ekspres Seoul dan jalan pusat kota di pusat Kota Daejeon.

Seorang petani yang kaget setelah menonton video tersebut memberi tahu beberapa kelompok tani. Dua organisasi besar petani, yakni Liga Petani Korea dan Asosiasi Petani Wanita Korea pun mengecam pembuat video. Sementara media Korsel juga mulai melaporkannya sehingga menjadi pembicaraan di masyarakat.

BACA JUGA:
Turis Ini Didenda Rp27,5 Juta gara-gara Bawa Sandwich dari Bali
 

"Kami tidak dapat menahan keheranan kami," kata pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh cabang lokal dari dua organisasi petani itu, dikutip dari AP, Rabu (3/8/2022). 

"Video itu menyinggung orang-orang yang menontonnya dan memberikan pukulan besar pada citra produk pertanian yang ditanam dengan susah payah oleh para petani."

 

Para petani menilai video itu tidak pantas. Mereka juga menyebutnya objektivitas seksual bawang putih.

 

Dua organisasi petani ini mendesak pembuat iklan Hongseong dan pemerintah daerah untuk meminta maaf. Para petani juga menyerukan agar menghukum mereka yang bertanggung jawab atas produksi video dan merumuskan langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa. 

Shin Ji Youn, seorang pejabat di Asosiasi Petani Wanita Korea, mengatakan bahwa kelompok petani meminta Hongseong untuk menanggapi permintaan mereka paling lambat pada 10 Agustus nanti.

Sementara pejabat Hongseong mengatakan pada hari Rabu (3/8/2022) waktu setempat, mereka telah menarik video tersebut dari saluran YouTube. Mereka juga telah berhenti menayangkannya di papan reklame minggu lalu. 

 

Namun, kabupaten tersebut belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang masalah ini. Para pejabat mengatakan mereka sedang mendiskusikan bagaimana menanggapi permintaan para petani.

Pejabat daerah mengatakan mereka secara resmi mengubah nama bawang putih lokal mereka menjadi Hongseong, mirip seperti nama daerah mereka, pada bulan Januari.

 

Untuk diketahui, banyak orang Korsel percaya bahwa bawang putih, salah satu bahan penting dalam masakan dapat meningkatkan stamina. Beberapa orang berpikir itu dapat meningkatkan fungsi seksual pria juga.iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut