JAKARTA, iNewsMadiun.id - Presiden Vladimir Putin mengumumkan Angkatan Laut (AL) Rusia akan dilengkapi dengan rudal mematikan Zircon dalam waktu dekat.
Rudal berkecepatan hipersonik itu akan dipasang pada kapal-kapal perang permukaan maupun kapal selam.
“Pengiriman (rudal) ini ke Angkatan Bersenjata Rusia akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang,” kata Putin, dalam pidato memperingati Hari Angkatan Laut Rusia, Minggu (31/7/2022).
Dia menambahkan, kapal fregat Laksamana Gorshkov akan menjadi yang pertama membawa senjata tersebut.
Tak heran, kapal Laksamana Gorshkov yang memperkuat Armada Utara Rusia menjadi tempat uji coba peluncuran laut bagi rudal jelajah itu.
Lantas apa kehebatan Zircon?
Senjata ini secara resmi diberi nama 3M22 Zircon yang didesain sebagai rudal anti-kapal dengan lokasi peluncuran dari laut.
Putin pertama kali meresmikannya pada 2019. Setahun kemudian, tepatnya Januari 2020, Zircon menjalani uji coba pertama yang diluncurkan dari kapal AL.
Salah satunya ditembakkan dari Laut Barents utara dan berhasil mengenai target, yakni fasilitas latihan AL di darat berjarak sekitar 500 km dari lokasi penembakan.
Zircon dapat melesat dengan kecepatan hipersonik yakni mencapai setidaknya 9 Mach atau lebih dari 11.000 kilometer per jam.
Saat melesat secepat itu, rudal masih bisa mempertahankan kemampuan untuk bermanuver. Dengan melesat secepat itu, Zircon tidak mungkin dicegat, bahkan dideteksi oleh sistem pertahanan anti-pesawat yang ada saat ini, termasuk milik Amerika Serikat (AS).
Sistem pertahanan yang ada saat ini didesain untuk mencegat proyektil yang melaju lebih lambat.
Meski menyandang status rudal anti-kapal, Zircon punya fungsi serbaguna, yakni menyerang target di darat.
Selain kapal permukaan, Zircon juga akan digunakan kapal selam. Uji tembak pertama dari kapal selam dilakukan kapal nuklir Severodvinsk pada Oktober 2021.
Kemampuan lain dari Zircon adalah tabung peluncuranya masih bisa menggunakan perangkat yang sama dengan rudal lain, seperti rudal jelajah Kalibr atau Oniks.
Secara teori, kompatibilitas seperti itu memungkinkan Zircon dipasang pada salah satu kapal pengangkut rudal jelajah AL Rusia.
Sementara itu Rusia belum mengungkap secara resmi jangkauan operasional rudal Zircon.
Namun pada Februari lalu, komandan kapal perang Laksamana Gorshkov, Igor Krokhmal, mengatakan jarak maksimum yang bisa ditempuh rudal ini adalah 1.500 km.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono