get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Cerita Tengah Malam: Dampak Penggunaan Susuk

Jum'at, 29 Juli 2022 | 01:24 WIB
header img
Ilustrasi cerita tengah malam: dampak penggunaan susuk (foto:freepik)

Wonosobo, iNewsMadiun.id - Cerita ini terkait dengan penggunaan susuk. Cerita yang tergolong unik.
Sebagaimana diketahui, susuk kerap diidentikkan dengan peningkatan pancaran pesona aura tubuh, terutama wajah.
Pada umumnya, susuk berupa jarum emas sepanjang satu hingga dua sentimeter yang dimasukkan atau ditusukkan ke beberapa bagian tubuh. Pada wajah, susuk dimasukkan di atas alis, kening, bibir dan pipi.
Sedangkan pada tubuh bagian lainnya cukup beragam tempatnya sesuai kebutuhannya.

Namun ada pula susuk berupa berlian atau intan berukuran butiran beras yang juga dimasukkan ke dalam tubuh.
Melalui sebuah proses bernuansa mistik supranatural, butiran berlian ditempelkan di kulit lalu ditekan. Berlian masuk ke dalam tubuh tanpa ada luka sedikitpun. Bahkan nyaris tanpa goresan di kulit.
Ketika susuk sudah dipasang, maka dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama, pesona auranya akan memancar yang dapat menyasar siapa saja. Manfaatnya dapat dirasakan penggunanya.
Tetapi persoalannya, adakah dampak dari penggunaan susuk?
Cerita ini hanya satu dari kemungkinan dampak penggunaan susuk.



Ketika itu ada seorang perempuan cantik yang bekerja di sebuah klub malam.
Perempuan ini merasa bosan dengan pekerjaannya. Penghasilannya serba tidak menentu dan bosan pula berganti-ganti pria. Pikiran dan fisiknya terkuras. Dia ingin mengubah hidupnya lebih layak.
Meskipun perempuan itu tergolong cantik, tetapi dia belum mendapatkan pria yang dianggapnya berkelebihan secara materi. Dia ingin sekali mendapatkan pria kaya, tidak peduli usianya, sukunya ataupun keyakinannya.
Perempuan itu lalu mendatangi seseorang yang biasa memasang susuk. Perempuan itu berharap, susuk di wajah dan tubuhnya akan berhasil memikat pria kaya yang diinginkannya dan mengeluarkan dari profesinya sebagai perempuan pekerja malam. Jika cocok, maka dia siap dinikahinya.Meskipun harus menjadi isteri simpanan.
Tentu saja hal itu merupakan cita-cita mulia. Perempuan itu menyadari bahwa tidak mungkin dirinya bekerja keras membanting tulang sepanjang hidupnya. Dia sudah lelah.

Nasib Berubah Baik

Lalu setelah tubuhnya dipasang susuk, tidak berapa lama kemudian dirinya berkenalan dengan seorang pria kaya berkulit putih yang usianya jauh di atasnya.
Perkenalan di klub malam itu membuatnya semakin dekat dan keduanya saling jatuh cinta. Selanjutnya pria kaya itu membelikannya rumah beserta perabotannya, lengkap dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Mereka menikah siri. 

Pria kaya itu belum siap menikahi secara resmi perempuan itu. Dia masih mengulur waktu, khawatir ketahuan keluarganya.
Seiring waktu berjalan, perempuan ini merasakan kenyamanan dalam hidupnya.

Dia tidak perlu lagi membanting tulang mencari penghasilan. Kesehariannya diisi dengan menata rumahnya yang bagus dan tentu saja berbelanja. Terkadang, orang tua dan saudaranya pun berkunjung dan bermalam di rumahnya. Kehidupan yang indah.


Perubahan kehidupan ini membuat perempuan itu yakin dan percaya bahwa susuk yang ada di tubuhnya memang benar-benar terbukti manfaat atau khasiatnya. Dari seorang perempuan malam dengan penghasilan pas-pasan menjadi perempuan yang berkelimpahan uang dan materi. Semua itu membuat dirinya bahagia.


Satu-satunya yang masih mengganjal pikirannya hanya status dirinya. Dia belum dinikahi secara resmi di kantor KUA. Dan karenanya tidak memiliki buku nikah yang dikeluarkan Negara. Sementara keluarganya pun menuntut agar dirinya secepatnya menikah resmi dan memiliki anak agar statusnya jelas dan terhormat di mata masyarakat.

Nasib Berubah Kembali Buruk

Meskipun hidup bersama tanpa nikah resmi itu telah berjalan lebih dari setahun, tetapi perempuan itu belum juga hamil. Padahal dirinya tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi. Berulangkali dia periksa dokter. Semuanya dinyatakan sehat. Tetapi juga tidak pernah ada tanda-tanda kehamilan.
Seiring perjalanan waktu, perempuan itu kembali dilanda kebosanan. Kehidupannya yang jauh lebih baik dari kehidupan sebelumnya tidak membuatnya bahagia.

Perempuan ini lalu menghilangkan kebosanannya dengan clubbing, karaoke dan sejenisnya. Menghibur diri bersama teman-temannya. Terkadang di tempat yang dulu biasa dikunjungi.

Suatu ketika, perempuan ini berkenalan dengan pria muda berkulit coklat. Mereka saling tertarik dan berujung di tempat tidur.
Seolah sudah menjadi suratan takdirnya, beberapa waktu kemudian perempuan ini hamil. Dia merasa bahagia dengan kehamilannya. Dia berharap kehamilannya ini akan membuat dirinya dinikahi secara resmi oleh pria kaya yang menghidupinya selama ini. Lagi pula, suaminya itu tidak mengetahui perbuatan selingkuhnya.


Perempuan ini menyadari bahwa kehamilannya itu berasal dari benih pria muda berkulit coklat itu dan bukan pria kaya berkulit putih. Tetapi dia tidak pernah membayangkan seperti apa bayi yang akan dilahirkannya kelak.


Ketika akhirnya bayi itu lahir, semuanya terguncang. Bayi itu berkulit coklat dan bukan berkulit putih. Tentu saja pria kaya yang menghidupinya selama ini marah besar melihat isteri simpanannya itu berselingkuh.


Hanya dalam hitungan beberapa hari saja, perempuan dan bayinya itu diusir dari rumahnya. Seluruh hartanya diambil kembali dan dijual. Perempuan dan bayinya itu pulang ke rumah orangtuanya.

Hindari Pasang Susuk

Cerita di atas itu pada dasarnya menunjukkan bahwa meskipun sepintas susuk dapat mengubah kehidupan seseorang, tetapi tidak berarti akan berakhir bahagia.

Makhluk gaib atau jin yang ada dalam susuk tidak akan pernah membiarkan manusia berada di jalan kebenaran.
Susuk, apapun bentuknya, seperti susuk emas, berlian, dan lain-lain, sepintas lalu meningkatkan pesona aura wajah dan tubuh hingga diyakini dapat menambah pesona kecantikan atau ketampanan.
Padahal itu hanya tipuan belaka. Tipuan yang dilakukan pemasang susuk terhadap pengguna susuk, maupun tipuan jin yang mengelabui pemasang susuk dan pengguna susuk.
Tidak ada satupun benda-benda mistik (biasa disebut piranti mistik) yang dapat mengubah nasib manusia.
Bagi yang sudah pasang susuk, lepaslah susuk itu melalui operasi ringan dan bertobatlah.
Mulailah dengan meyakini bahwa hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mampu mengubah nasib manusia.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut