"Dia tampaknya tidak mendengarkan siapa pun, tetapi mungkin dia mungkin mendengarkannya," kata sumber tersebut tentang Kabaeva, yang oleh para kritikus digambarkan sebagai "istri seorang diktator delusi" yang disamakan dengan Eva Braun-nya Hitler. “Putin dikelilingi oleh cincin keamanan. Alina mengatakan dia tidak tahu apakah dia bisa mendapatkannya--dan bahkan jika dia melakukannya, dia tidak tahu apakah dia bisa keluar lagi untuk bersama anak-anak mereka," imbuh sumber tersebut.
Mantan atlet Olimpiade itu dilaporkan memiliki empat anak—dua laki-laki dan perempuan kembar—dengan Putin (69), meskipun keduanya tidak pernah secara resmi mengonfirmasinya. Menurut seorang sumber, anak-anak itu diduga lahir di Swiss dan semuanya memiliki paspor Swiss. Sedangkan Kabaeva didudga memegang paspor dengan sejumlah nama dan kebangsaan yang berbeda. Kabaeva adalah salah satu atlet paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik, dengan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa. Tekanan internasional meningkat untuk melucuti medalinya.
Kabaeva kemudian menjadi anggota Parlemen yang pro-Kremlin selama delapan tahun. Pada tahun 2014, dia diangkat ke dewan National Media Group milik negara—dengan gaji yang dilaporkan sebesar USD10,5 juta per tahun. Kelompok media tersebut saat ini menyebarkan informasi versi Kremlin kepada warga Rusia tentang perang di Ukraina. Tetapi tidak seperti orang Rusia lainnya di lingkaran dalam Putin, Kabaeva belum diberi sanksi oleh Barat.
“Tolong pertimbangkan [membuangnya dari Swiss] terutama dengan latar belakang sanksi yang dijatuhkan padanya sebagai eksekutif puncak media propaganda Rusia,” bunyi petisi umum yang ditandatangani oleh puluhan ribu orang yang mendesak pengusirannya dari Swiss bulan lalu. Juga dilaporkan bahwa Putin telah menyembunyikan istri pertamanya, mantan pramugari Lyudmila Shkrebneva, dan dua putri mereka di sebuah bunker berteknologi tinggi di Siberia. Bunker di Pegunungan Altai dirancang untuk perlindungan dari perang nuklir, menurut ilmuwan politik Valery Solovey.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono