7. Jus Tomat
Penelitian yang meninjau 13 studi menunjukkan bahwa likopen dengan dosis di atas 25 mg per hari selama 2 minggu dari produk tomat bisa menurunkan kolesterol jahat hingga 10 persen. Ditemukan juga bahwa suplementasi likopen dapat menurunkan tekanan darah. 240 ml jus tomat dapat memberikan 22 mg likopen.
8. Susu Kedelai
Kedelai sangat rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari kedelai.
Jumlah tersebut bisa Anda konsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter susu kedelai.
9. Smoothie Berry
Buah beri kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Anthocyanin, agen antioksidan kuat dalam buah beri dapat membantu menurunkan kolesterol. Beri juga rendah kalori dan lemak.
Manfaat ini bisa Anda dapat dengan membuat smoothie berry menggunakan dua genggam buah beri. Campurkan buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin. Contoh buah beri menyehatkan meliputi strobery, blubery, blackberry dan raspberi.
10. Jus Jeruk
Penelitian dalam jurnal Lipid In Health and Disease menemukan bahwa mengonsumsi jus jeruk dalam jangka panjang dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Jus jeruk juga dapat meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono