TOKYO, iNewsMadiun.id – Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah ditembak saat menyampaikan pidato di Kota Nara, Jumat (8/7/2022).
Dalam sejarah, dia tercatat sebagai kepala pemerintahan terlama di negeri samurai.
Beberapa media Jepang, dengan mengutip penegak hukum dan sumber-sumber pemerintah yang melaporkan bahwa Abe ditembak dari belakang. Tim dokter melakukan pijat jantung dada tertutup (CCCM) terhadap korban, sebelum akhirnya gagal memberi pertolongan.
Beberapa media lokal lainnya melaporkan, mantan kepala pemerintahan negeri sakura itu mengalami pendarahan di daerah leher. Penembakan berlangsung pada pukul 11.30 waktu Jepang atau 09.30 WIB.
Shinzo Abe tercatat sebagai perdana menteri paling lama dalam sejarah Jepang. Dia lahir pada 21 September 1954 dan berasal dari keluarga politikus.
Kakek Abe, Nobusuke Keshi, adalah Perdana Menteri Jepang pada periode 1957-1960. Sementara Shintaro Abe, ayah kandung Shinzo Abe, pernah menjabat Menteri Luar Negeri Jepang.
Abe memulai karier politiknya sebagai anggota parlemen pada 1993. Dia masuk jajaran kabinet untuk pertama kalinya pada Oktober 2005. Kala itu, dia diberi tanggung jawab sebagai menteri sekretaris kabinet.
Kiprah politikus Partai Liberal Demokrat (LDP) itu sungguh cemerlang. Di usia 52 tahun, dia berhasil menduduki kursi perdana menteri Jepang untuk pertama kalinya pada 2006. Abe pun tercatat sebagai PM Jepang termuda setelah masa Perang Dunia II.
Di masa pemerintahan pertamanya, Abe hanya setahun menjabat setelah memutuskan mundur pada 2007 karena masalah kesehatan.
Editor : Arif Handono