Perusahaan mengonfirmasi, pembaruan tentang situasi akan segera hadir.
Satelit CAPSTONE diluncurkan oleh perusahaan penerbangan antariksa Selandia Baru, Rocket Lab pada 28 Juni, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
CAPSTONE adalah bagian penting dari persiapan NASA untuk era baru eksplorasi bulan. Satelit akan menguji orbit bulan yang diusulkan untuk Gateway, sebuah stasiun ruang angkasa multiguna yang akan menawarkan dukungan untuk misi kru jangka panjang di permukaan bulan.
Misi berawak pertama ke bulan dalam lima dekade dapat dilakukan segera pada 2025. Ketika itu terjadi, misi akan menempatkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di permukaan bulan.
Di tahun-tahun mendatang, NASA ingin membangun pangkalan di bulan di mana para astronot dapat tinggal dan bekerja untuk waktu yang lama, dengan Gerbang berfungsi sebagai penghubung antara pangkalan-pangkalan itu dan Bumi.
Sekarang CAPSTONE kembali berhubungan dengan pengontrol misinya, seharusnya tidak lama sebelum memasuki orbit bulan yang ditargetkan, memberikan informasi penting NASA yang akan membantunya merencanakan penyebaran Gateway.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono