“Luhansk dan Donetsk, adalah tempat pertama yang akan kami bebaskan sepenuhnya, kemudian mengambil Kiev dan semua kota lainnya,” ucapnya.
Kadyrov dikenal sebagai salah satu sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengatakan, tidak ada keraguan tentang penaklukan Kiev.
“Saya jamin: tidak ada satu langkah pun yang akan ditarik kembali,” ujarnya. Kadyrov telah berulang kali dituduh oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, dia membantah keras tuduhan Barat tersebut.iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait