Menurut Reza, sejak pertama kali menerima uang tersebut, ia sudah merasa aksi Doni itu tidak masuk akal. Makanya, ia sedari awal sudah berniat mengembalikannya.
"Sudah intuisi kitalah, gimana sih. Maksud gue nggak masuk akal aja. Kalau misalnya se-M dalam beberapa term, misalnya dia datang dalam lima kali stream atau seminggu sekali atau gimana sampai akhirnya Rp1 M, itu masuk akal. Tapi ini sekali, se-M, kok ngilang. Abis itu nggak nongol lagi. Ini kayak aneh," papar Reza.
Meski merasa aneh, Reza tetap menerima dan mempergunakan uang tersebut. Apalagi setelah delapan bulan berlalu sejak aksi sawer hingga Doni ditahan gara-gara kasus penipuan dan investasi bodong.
"Ya dipake dong, udah delapan bulan. Gue pake buat top up game, gue pake buat banyaklah, kebutuhan rumah, karyawan. Sisa dikit. Abis buat top up (game). Ya akhirnya sama aja kayak gue top up pake duit sendiri gitu," ungkap Reza.
Sejak terseret kasus Doni ini, Reza mengaku telah mematikan donasi dalam live streaming-nya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait