Update Perang Rusia Vs Ukraina, Inggris Miskinkan Rusia, Bekukan Aset Senilai Rp5.028 Triliun

Muhaimin/Sindonews
Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss. Foto/REUTERS

Pada bagian lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pasukan Rusia sebagai "pembunuh, penyiksa, pemerkosa, penjarah" pada Senin (4/4/2022). Komentar itu dilayangkan Zelensky setelah puluhan mayat ditemukan di dekat Kiev, yang memicu kemarahan global dan sumpah sanksi baru yang keras terhadap Moskow. Zelenskyy tidak tanggung-tanggung dalam pesan video malamnya.

Ia memperingatkan tentang "kejahatan terkonsentrasi telah datang ke tanah kami". Dalam bahasa Ukraina, Zelensky menggambarkan pasukan Rusia sebagai "pembunuh, penyiksa, pemerkosa, penjarah, yang menyebut diri mereka tentara dan yang hanya pantas mati setelah apa yang mereka lakukan.

Beralih ke bahasa Rusia, dia melanjutkan: "Saya ingin setiap ibu dari setiap tentara Rusia melihat mayat orang-orang yang terbunuh di Bucha, di Irpin, di Hostomel." "Saya ingin semua pemimpin Federasi Rusia melihat bagaimana perintah mereka dipenuhi," lanjut Zelensky, seperti dikutip dari AFP. Zelenskyy juga mengatakan, dia telah membentuk badan khusus untuk menyelidiki pembunuhan di daerah-daerah di mana pasukan Rusia telah ditarik di sekitar ibu kota Kiev.



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network