Madiun, - Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Harisun dan jajarannya, bertempat di Bulog Kancab Madiun, Jl. Mayjen Panjaitan No. 12 Kota Madiun, Selasa (11/3/2025). Tak sendiri, ia didampingi oleh Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arm Setu Wubowo, dan Kasiter Rem 081/DSJ, Letkol Inf Subagya.
Untoro menyebut, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Pengawas Pengadaan Barang Bulog Cabang Madiun dan Ponorogo, Kolonel (Purn) Frans Thomas itu membahas tentang percepatan serapan gabah (Sergab) yang telah dilakukan sejauh ini.
"Tadi kita berkoordinasi tentang langkah-langkah untuk mempercepat serapan gabah yang sudah kita lakukan bersama," kata Pamen TNI AD abituren Akmil 1998 itu usai pertemuan.
"Karena dari yang kita dapati di lapangan masih terdapat kendala, khususnya terkait pembayaran gabah dari petani serta pengangkutannya," imbuhnya.
Dijelaskannya, permasalahan yang terjadi biasanya dikarenakan mepetnya waktu pemberitahuan ke Bulog tentang pembelian hasil panen petani yang membuat keterlambatan pembayaran yang diterima oleh petani.
"Kadang laporan dari bawah itu mendadak. Besok sudah panen, sore ini baru dilaporkan ke Bulog, sehingga uang untuk pembeliannya belum siap dan membuat para petani harus menunggu besok paginya," terangnya.
"Untuk mengatasi hal tersebut, ini tadi kita sepakati, minimal dua hari sebelum panen sudah disampaikan ke Bulog. Jadi Bulog selaku pihak pembeli ada waktu untuk menyiapkan pembayarannya sekaligus mengatur untuk pengangkutannya," lanjutnya.
Melalui solusi itu diharapkan tidak ada lagi keresahan di kalangan petani terkait pembayaran ataupun pengangkutan padi hasil panen mereka.
"Mudah-mudahan setelah ini tidak terjadi lagi keterlambatan semacam itu. Karena serapan gabah ini tujuannya selain untuk memperkuat stok pangan nasional, juga untuk menyejahterakan para petani," sebutnya.
Editor : Arif Wahyu Efendi
Artikel Terkait