Dia menjelaskan, dari berbagai referensi disampaikan bahwa, Nusa mengandung arti Pulau kemudian Antara artinya luar. Dan jika disimpulkan menjadi sebaran dari pulau-pulau yang berjumlah banyak namun bisa dipersatukan oleh Kerajaan Majapahit.
"Sebelum pulau-pulau dipersatukan oleh Majapahit, Mahapatih Gajah Mada melakukan puasa. Amukti palapa dalam Sumpah Palapa merupakan bagian yang begitu kuat dimana tekad dari Mahapatih Gajah Mada mempersatukan banyak pulau ke dalam Nusantara," ungkapnya.
Seluruh nilai referensi dari sejarah ini, kata dia, dituangkan oleh Mpu Prapanca di Buku Nagarakartagama. Juga dikuatkan dengan Buku Sutasoma karya Mpu Tantular tertulis Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Makna ke Bhinekaan merupakan suatu kesatuan dan kebenaran yang tidak boleh di duakan.
"Nusantara merupakan bagian dari Sumpah Palapa yang akhirnya bisa mempersatukan banyak pulau pulau. Sehingga, jika nusantara di zaman dulu dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit, sekarang Nusantara dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terangnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait