BANYUWANGI, iNewsMadiun.id - Demi mendinginkan suasana serta menhantisipasi agar bentrok susulan tidak terjadi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menemui dua kelompok perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa pasca bentrok maut, Kamis (10/3/2022).
"Atas nama Pemkab Banyuwangi saya mengajak seluruh warga tetap menjaga persatuan karena kita semua bersaudara. Kejadian ini kita jadikan pelajaran. Mari semuanya menjaga wilayah kita agar terhindar dari provokasi-provokasi yang memecah belah antar warga," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (11/3/2022).
Bupati perempuan tersebut telah bertemu kedua belah pihak. Hadir dalam pertemuan di Polsek Bangorejo, Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut(P) Ansori, Wakapolresta AKBP Didiek Harianto, Wabup Sugirah, dan perwakilan pengurus perguran silat.
Ipuk juga meninjau lokasi kejadian. Di sana Ipuk menemui Kades Sukorejo, Samsudin, dan warga setempat.
"Saya sudah bertemu kedua belah pihak. Mari kita semua menahan diri, menjaga persaudaraan. Saya minta semua saling menjaga kondisivitas di internal masing-masing. Kami nantinya juga akan silaturahmi dengan perguruan silat yang ada di Banyuwangi," kata Ipuk.
Ipuk juga meminta agar seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan termakan informasi-informasi yang tidak benar. "Karena itu kami minta semua pihak untuk tidak termakan isu-isu yang tidak benar. Kita berharap kejadian ini tidak terjadi lagi," ujar Ipuk.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait