Khofifah menambahkan, kecepatan proses ini diharapkan bisa dijadikan referensi bagi penanganan kebencanaan di masa depan. "Dengan sebuah kegotongroyongan yang luar biasa dan manajemen yang sangat bagus kita bisa melihat ada sangat banyak percepatan pembangunan yang bisa kita capai," katanya.
Selain itu, Khofifah juga mendukung rencana bupati Lumajang yang akan menyelesaikan huntara dan huntap sebelum bulan puasa Ramadan, sehingga masyarakat, saat puasa sudah mulai bisa berpindah.
"Suasananya indah sekali. Saya rasa apa yang disiapkan oleh Pak Bupati ini bisa disebut smart village atau bahkan smart city karena ada 2.000 hunian yang sudah terintegrasi dari sisi ekonomi, pendidikan sosial dan permukiman itu sendiri," katanya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait