TOKYO, iNewsMadiun.id - Badan Meteorologi Jepang memantau kemungkinan tsunami setelah Gunung Semeru di Jawa Timur, Indonesia erupsi pada Minggu, (4/12/2022). Demikian laporan lembaga penyiaran publik NHK.
Tsunami dari letusan tersebut, yang terjadi sekira pukul 11:18 waktu Jepang , dapat mencapai Prefektur Okinawa paling cepat sekira pukul 14.30 waktu setempat, demikian NHK mengutip pernyataan badan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Gunung Semeru erupsi pada 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB. Gunung berapi tersebut memuntahkan kolom abu setinggi ± 1500 m di atas puncak yang mengarah ke tenggara dan selatan.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengevakuasi warga di sekitar Gunung Semeru pasca erupsi. Warga dilaporkan panik karena aktivitas awan panas guguran yang terlihat dengan jelas.
BNPB melaporkan Gunungapi Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan indikator yang lain pada haru ini, Minggu (4/12/2022).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko). Awan Panas Guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait