MADIUN, iNewsMadiun.id - Hari Jumat banyak mengandung keberkahan, tersimpan pahala besar di dalamnya. Salah satunya melalui amalan sunah-sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Jadi sangat sayang jika dilewatkan.
Berikut ini sunah-sunah di hari Jumat yang memiliki pahala besar, seperti dirangkum dari laman Muslim.or.id, Jumat (11/2/2022).
1. Membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat dan hari Jumat
Hal ini berdasarkan riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah." (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Kemudian Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat." (HR Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau mensahihkannya)
2. Memperbanyak salawat dan doa
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah salawat kepadaku di dalamnya, karena salawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: 'Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan Engkau telah menjadi tanah?' Nabi bersabda: 'Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi'." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i. Sahih)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam menyebutkan tentang hari Jumat. Beliau bersabda:
"Di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba yang muslim tepat pada saat itu berdiri sholat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberikan kepadanya." Beliau pun mengisyaratkan dengan tangannya untuk menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut." (HR Bukhari Nomor 935 dan Muslim Nomor 852)
3. Memotong kuku, memotong rambut, dan bersiwak
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat." (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)
Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah pernah memberikan keterangan, "Imam Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang memotong kuku. Beliau menjawab, 'Dianjurkan untuk dilakukan di hari Jumat, sebelum matahari tergelincir.' Beliau juga mengatakan, 'Dianjurkan di hari Kamis.' Beliau juga mengatakan, 'Orang boleh milih waktu untuk memotong kuku'."
Setelah membawakan pendapat Imam Ahmad, kemudian Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah memberikan komentar, "(Pendapat terakhir) adalah pendapat yang dijadikan pegangan bahwa memotong kuku itu disesuaikan dengan kebutuhan." (Dinukil dari Tuhfah Al-Ahwadzi Syarh Sunan Tirmidzi, 8:33.
4. Melakukan Sholat Dhuha
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
"Pada pagi hari, setiap ruas tulang salah seorang di antara kalian itu ada sedekahnya. Maka setiap tasbih (ucapan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan Laa ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rakaat Sholat Dhuha." (HR Muslim Nomor 720)
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait