BOJONEGORO, iNewsMadiun.id - Viral antre cerai menggemparkan Bojonegoro. Saking banyaknya yang antre, warga yang mengurus perceraian membeludak hingga trotoar di depan Kantor Pengadilan Agama di Jalan MH Thamrin, Kota Bojonegoro.
Selidik punya selidik, hingga bulan Juli 2023, Pengadilan Agama Bojonegoro setidaknya menangani 1500 perkara, baik dalam proses diajukan maupun yang sudah diutus. Terselip dari ribuan kasus tersebut, terdapat 21 kasus perceraian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kalau dari ASN masalahnya beda, terbesar perselingkuhan moral, perjudian. Bahkan ada yang bertengkarnya karena ada indikasi kena narkoba," ungkap Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro Solikin Jamik di Kantor Pengadilan Agama Bojonegoro, Kamis (3/8/2023).
Pantauan di Kantor Pengadilan Agama Bojonegoro, antrean warga yang mengurus perceraian mengular hingga trotoar. Mereka ada yang duduk dan jongkok menunggu giliran untuk masuk ke dalam.
Antrean juga terlihat di ruang tunggu Kantor Pengadilan Agama. Deretan kursi tunggu telah terisi para pria dan perempuan yang mengurus kasus perceraian.
Dia menjelaskan, berbeda untuk kasus perceraian di luar ASN. Mayoritas yang melatarbelakanginya, kata dia faktor kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah. "Kalau sudah ASN ini tentu bukan masalah ekonomi, tapi masalah menyangkut moral," ucapnya seperti dilansir dari iNews Jatim.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait