Pada suatu malam, di bulan Februari 2018, Griffin melakukan tantangan pemadaman dari kamarnya, sambil melakukan FaceTiming dengan teman-temannya. Setelah itu, dia tidak pernah bangun lagi. Juru Bicara YouTube, Brittany Stagnaro mengatakan, perusahaan telah menghapus video yang melibatkan tantangan yang membuat banyak anak sesak napas atau tersedak hingga tewas itu.
"Saya melihat video seperti itu dan melaporkannya setiap hari. Seringkali mereka tidak diturunkan. Bahkan, ada beberapa video tetap ada di situs selama bertahun-tahun," pungkasnya.
https://tekno.sindonews.com/read/1115817/207/tragis-1385-anak-tewas-usai-mengikuti-blackout-challenge-youtube-1685700392
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait