Hal ini terjadi karena Zhongying bertindak tanpa perintah ketika menyerang Hezhou. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Bersama pasukan setianya, dia melanjutkan perjalanannya. Zhongying berhasil merebut ibu kota Gansu dari Guominjun pada April 1929.
Sayangnya, hal tersebut tak bertahan lama setelah musuh kembali merebutnya. Tak lama setelahnya, dia bergabung dengan Akademi Militer Whampoa di Nanjing. Berbekal ilmu tambahan yang didapatnya, dia beberapa kali merencanakan pemberontakan.
Suatu ketika, Zhongying mendapat permintaan bantuan dari Yulbars Khan. Mereka memintanya untuk menggulingkan Gubernur Jin Shuren dan melancarkan pemberontakan Kumul.
https://international.sindonews.com/read/1075435/177/profil-ma-zhongying-sosok-jenderal-muslim-asal-china-yang-mengejutkan-1681725877
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait