BEIJING, iNewsMadiun.id - Ma Zhongying. Nama yang asing bagi masyarakat umum. Bisa dimaklumi. Namun sejatinya Ma Zhongying adalah seorang panglima perang muslim asal China. Ma Zhongying atau Ma Chung-ying awalnya hanya perwira tentara biasa.
Ma Zhongying lahir sekitar tahun 1910 di Ho-chou, Kansu, China. Mengutip laman PeoplePill, Zhongying bergabung dengan milisi Muslim pada tahun 1924. Merujuk pada perkiraan tahun kelahirannya, Zhongying baru berusia sekitar 14 tahun.
Sebagai milisi, saat itu dia pernah terlibat dalam pemberontakan melawan pasukan Guominjun Feng Yuxiang di Gansu. Tak hanya itu, Zhongying bahkan beberapa kali harus berperang melawan para kerabatnya sendiri yang melayani Guominjun, termasuk pamannya yang bernama Ma Lin. Akan tetapi, Zhongying justru dipecat dari jabatannya sebagai komandan.
Hal ini terjadi karena Zhongying bertindak tanpa perintah ketika menyerang Hezhou. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Bersama pasukan setianya, dia melanjutkan perjalanannya. Zhongying berhasil merebut ibu kota Gansu dari Guominjun pada April 1929.
Sayangnya, hal tersebut tak bertahan lama setelah musuh kembali merebutnya. Tak lama setelahnya, dia bergabung dengan Akademi Militer Whampoa di Nanjing. Berbekal ilmu tambahan yang didapatnya, dia beberapa kali merencanakan pemberontakan.
Suatu ketika, Zhongying mendapat permintaan bantuan dari Yulbars Khan. Mereka memintanya untuk menggulingkan Gubernur Jin Shuren dan melancarkan pemberontakan Kumul.
https://international.sindonews.com/read/1075435/177/profil-ma-zhongying-sosok-jenderal-muslim-asal-china-yang-mengejutkan-1681725877
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait