Niat Shalat Tarawih dan Witir Berjamaah 23 Rakaat: Tata Cara, Bacaan Bilal & Doa Kamilin

Edi Purwanto, MPI
Ilustrasi Shalat Tarawih dan Witir. Dok

Hadits kedua diriwayatkan Abu Daud dan Turmudzi, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة “Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Shalat Tarawih dimulai setelah shalat Isya berakhir sampai terbit fajar. Bagi yang belum melaksanakan shalat Isya, tidak diperkenankan melakukan shalat tarawih. Bahkan shalat tarawihnya menjadi tidak sah.

Hukum shalat tarawih adalah sunnah.

Dalil shalat tarawih berjamaah dijelaskan oleh al-Hafiz Ibn Hajar al 'Asqallaaniy dalam kitab Fath al-Baari Syarah al-Bukhari sebagai berikut:

سُمِّيَتِ الصَّلَاةُ فِي الْجَمَاعَةِ فِي لَيَالِي رَمَضَانَ التَّرَاوِيحَ لِأَنَّهُمْ أَوَّلَ مَا اجْتَمَعُوْا عَلَيْهَا كَانُوا يَسْتَرِيحُوْنَ بَيْنَ كُلِّ تَسْلِيمَتَيْنِ . Artinya: Shalat jamaah yang dilaksanakan pada setiap malam bulan Ramadhan dinamai Tarawih karena para sahabat pertama kali melaksanakannya, beristirahat pada setiap dua kali salam. Sebelum melaksanakan sholat sunnah tersebut, ada baiknya mengetahui bacaan niat agar semakin sempurna ibadahnya. Sebab, Niat dalam syariat Islam merupakan rukun utama dan syarat sah diterimanya ibadah. Tanpa niat, ibadah yang akan dijalani tertolak.

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network