Tidak hanya itu, jika beruntung wisatawan bisa berkeliling Kota Madiun dengan Bus wisata Kota secara gratis. Kendaraan tersebut sengaja disiapkan Pemkot Madiun untuk memanjakan wisatawan yang datang ke Kota Pendekar ini.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pembangunan wisata kota ini dirintis sejak dirinya menjabat sebagai Walikota Madiun tahun 2019 lalu. Berawal dari kesadaran tidak adanya wisata alam yang dimiliki, dirinya berinovasi membuat wisata tengah kota yang bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Tak main main, selama kurun waktu tiga tahun Pemkot Madiun akhirnya berhasil menyulap lahan yang dulunya tidak bermanfaat menjadi kawasan wisata luar negeri yang istimewa.
Anggaran yang dikeluarkan Pemkot Madiun tidak main-main untuk melakukan hal itu. Namun semua sesuai dengan wujud dan hasil yang didapat. Sebagai walikota, Maidi mengklaim anggaran yang digunakan untuk pembangunan kawasan wisata kota di PSC dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi jauh lebih besar.
"Kita bangun PSC ini sekitar 12 hingga 20 Miliar. Saat Covid harusnya minus pendapatan, tapi kita naik 9,27%, naik 94 Miliar. Bayangkan itu. Artinya apa, korelasi antara pendapatan dan pertumbuhan ekonomi terus naik. Bahkan pertumbuhan ekonomi kita nomor satu di Jawa Timur," kata orang nomor satu di Pemkot Madiun itu sambil tersenyum.
Saat ini Pemkot Madiun masih merencanakan pembangunan menara Dubai dan Opera Australia untuk melengkapi destinasi wisata tengah kota dan menjadikan Madiun sebagai magnet wisata luar negeri di dalam negeri sendiri.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait