Jangkrik Resmi Jadi Makanan Warga Uni Eropa, Bisa Dibuat Pizza dan Lainnya

Edi Purwanto, Syarifuddin
Seorang karyawan memakan jangkrik di pabrik Micronutris di Saint Orens de Gameville, Prancis barat daya, 24 Februari 2014. Foto/REUTERS/Regis Duvignau

Setelah itu, serangga dibekukan, dicuci, diproses secara termal, minyaknya diekstraksi dan digiling menjadi bubuk. Makanan apa pun yang mengandung aditif baru ini harus diberi label yang "sesuai". Selain jangkrik, Komisi Eropa awal bulan ini juga menyetujui larva Alphitobius diaperinus, yang dikenal sebagai ulat bambu kecil, untuk konsumsi manusia.

Meski sudah jadi bagian dari masakan tradisional di beberapa negara Asia, penggunaan serangga sebagai makanan manusia masih tergolong baru di Eropa. Para pendukung bersikeras serangga dapat menjadi sumber utama protein hewani sekaligus mengurangi jejak karbon manusia. Peternakan serangga diyakini jauh lebih ramah lingkungan daripada peternakan tradisional. Serangga juga disebut-sebut sebagai alternatif daging yang lebih terjangkau.

https://international.sindonews.com/read/1003565/46/jangkrik-resmi-jadi-makanan-warga-uni-eropa-bisa-untuk-pizza-dan-lainnya-1674478894?showpage=all
 



Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network