Insiden ini berawal dari penelusuran yang dilakukan pengurus pondok pesantren, akibat dugaan korban melakukan pencurian. Saat salah satu pengurus pondok tengah melakukan patroli setelah salat maghrib, korban tepergok membuka lemari salah satu temannya. Korban lantas diinterogasi oleh pengurus pondok dan salah satu wali kamar.
Namun ketika tengah bermusyawarah, MHM datang dan langsung terlihat cekcok dengan terduga korban. Salah satu teman MHM lantas melempar botol plastik berisi bahan bakar minyak ke tembok tempat korban bersandar. Alhasil BBM itu tumpah mengenai korban. MHM pun mengancam korban agar mengakui tindakannya, jika tidak maka ia akan membakarnya. Ia menyalakan api dengan korek yang membuat tubuh INF terbakar hingga 63 persen.
https://jatim.inews.id/berita/santri-yang-dibakar-senior-di-pasuruan-meninggal-dunia-sempat-dirawat-19-hari.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait