Tak hanya dukungan dari segi kebijakan atau regulasi, Khofifah juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkqn rumah layak huni bagi masyarakat. Program ini khusus masyarakat kurang mampu agar rumahnya layak huni.
Sebagai contohnya, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya sukses melakukan renovasi terhadap 1.952 rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi rumah tinggal layak huni warga tidak mampu.
Untuk diketahui, program kerjasama dengan Kodam V/Brawijaya pada tahun ini dilaksanakan di 11 kabupaten/kota dengan merenovasi rumah warga yang kurang layak baik bangunan, maupun sanitasinya.
"Alhamdulillah program rutilahu ini rutin dilaksanakan Pemprov Jatim bersama Kodam V Brawijaya. Ini adalah upaya kita memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat, yang terjamin kebersihan dan sanitasinya, sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang nyaman dan kualitas kesehatannya juga meningkat," kata Khofifah.
“Program renovasi rumah tinggal layak huni ini menjadi bagian penting dalam membangun proses akseleratif atau percepatan pembangunan dari seluruh elemen di Jatim,” pungkasnya.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait