Sebagian besar pasangan yang tertarik dengan layanan Yulia, serta beberapa pria dan wanita lajang.
"Pria dan pasangan cenderung berusia akhir empat puluhan. Wanita lajang kurang lebih semua usia–mungkin paling sering di bawah 30 tahun," kata Yulia.
“Wanita biasanya menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka bisa," ujarnya.
"Pasangan biasanya berbagi dengan teman-teman mereka yang berpikiran sama dan situs web, obrolan, dan semacamnya. Beberapa mencetak foto dan meletakkannya di kamar tidur mereka juga."
“Kebanyakan pria menggunakannya untuk sexting di situs kencan. Sayangnya, penerimaan ketelanjangan laki-laki mungkin lebih buruk daripada ketelanjangan perempuan," sambung Yulia.
Sementara kebanyakan orang mendukung pekerjaannya, fotografer ini juga menerima beberapa hal negatif.
Menjelang 2022, Yulia berharap gaya fotografinya–dan seksualitas secara umum–akan lebih diterima.
“Ini hampir tahun 2022 dan kita akhirnya harus menyadari bahwa seksualitas adalah kebutuhan manusia yang sangat mendasar dan harus ditoleransi, diterima dan didukung seperti itu,” katanya.
"Banyak negara, bahkan Land of Freedom-AS, menurut saya, masih jauh dari jalan yang harus ditempuh," imbuh Yulia.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait