JAKARTA, iNewsMadiun.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa marah karena sejak awal tidak pernah dilaporkan kasus kematian Sertu Marctyan Bayu Pratama. Bayu diduga meninggal dunia akibat kekerasan oleh senior saat bertugas di Timika Papua.
"Saya sejak masuk di sini akhir November sampai ibu bicara di media saya tidak pernah dilapori. Itulah kami masih penuh dengan masalah," kata Andika dalam akun Youtube Jenderal Andika Perkasa dikutip, Kamis (1/9/2022).
Hal itu disampaikan Andika saat beraudiensi dengan tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), ibu kandung Sertu Bayu Pratama, Sri Rejeki.
Andika berjanji akan menyelesaikan kasus tersebut dengan secepatnya. Dia juga akan memprioritaskan kasus tindak pidana yang mengakibatkan kematian.
"Sejak itu saya telusuri dan nggak lepas dari saya karena ternyata berkas dilimpahkan penyidik pun pasalnya menurut saya bukan pasal relevan. Saya ulangi Bu, walaupun sudah dilimpahkan saya tidak mau," katanya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait