Misteri Raibnya Ponsel Brigadir J, Komnas HAM: Bukti Vital Ungkap Motif Pembunuhan

Martin Ronaldo
Beka Ulung Hapsara (Komnas HAM): Ponsel Brigadir J belum ditemukan, bukti vital ungkap motif pembunuhan (foto MPI)

Sebelumnya, Komnas HAM mengungkapkan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan sehari sebelum ditembak mati di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Adanya ancaman itu diketahui Komnas HAM dari kekasih Brigadir J yaitu Vera.

"Jadi kami komunikasi dengan Vera untuk minta keterangan cukup detail yang salah satu intinya adalah bahwa memang betul tanggal 7 (Juli 2022) malam, kan kematian tanggal 8 (Juli), tanggal 7 malam memang ada ancaman pembunuhan," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di rapat Komisi III DPR, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Belakangan diketahui ancaman tersebut dilontarkan asisten rumah tangga dan sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network