Kapolri Telah Mengantongi Sosok yang Diduga Ambil CCTV di TKP Penembakan Brigadir J

Puteranegara Batubara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan perkembangan penyidikan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamis (4/8/2022). (iNews TV)

JAKARTA, iNewsMadiun.idKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal rusaknya CCTV terkait kasus penembakan Brigadir J. Sigit mengakui telah mengantongi sosok yang diduga telah mengambil CCTV di lokasi kejadian penembakan Brigadir J

 

"Yang jelas rekan-rekan tahu ada CCTV rusak yang diambil pada saat di satpam dan itu juga sudah kita dalami dan kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilan dan siapa yang mengambil juga," kata Sigit, Kamis (4/8/2022).

Sigit menekankan, pihak Irsus Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penghambatan pengusutan perkara itu. "Sudah kita lakukan pemeriksaan dan saat ini tentunya kita akan melakukan proses selanjutnya," ujar Sigit.

Pemeriksaan itu, kata Sigit, akan mendalami dugaan pelanggaran etik maupun pidana.

Sigit menyatakan tim Inspektorat Khusus (Irsus) telah memeriksa 25 personel kepolisian terkait dengan kasus penembakan Brigadir J. Mereka dianggap tidak profesional sehingga menghambat olah TKP Brigadir J. 

Sigit menyebut, dari 25 orang tersebut di antaranya adalah tiga orang jenderal bintang satu atau Brigjen. Selain itu, ada juga polisi berpangkat lainnya.

"Kita telah memeriksa 3 personel pati bintang 1, Kombes 5 personel, AKBP 3 personel, Kompol 2 personel, Pama 7 personel, Bintara dan Tamtama 5 personel," kata Sigit.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network