Hadits Tentang Tahun Baru Islam, Berisi Keistimewaan dan Anjuran Bagi Kaum Muslim

Rilo Pambudi
Tahun Baru Islam (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Menjelang bulan Muharram 1444 H, terdapat sejumlah hadits tentang Tahun Baru Islam yang bisa menjadi rujukan. Hadits tersebut berisi tentang beberapa keutamaan di bulan Muharram.

Keistimewaan bulan Muharram sebagai bulan pembuka Tahun Baru Islam telah termaktub dalam Al Quran surat At Taubah ayat 36:

 

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa". (Q.S. at-Taubah/ 9: 36).

Dirangkum iNewsMadiun.id dari laman Bersama Dakwah, Rabu (20/7/2022), berikut ini adalah hadits tentang Tahun Baru Islam yang memuat keistimewaan bulan Muharram.

Hadits Tentang Tahun Baru Islam:

1. Disebut Bulan Allah

Bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam Tahun Baru Islam juga disebut sebagai syahrullah al Asham yang berarti bulan Allah yang sunyi. Keistimewaan ini diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

 

Az Zamakhsyari menjelaskan, "Bulan Muharram disebut syahrullah (bulan Allah), disandarkan pada lafadz jalalah 'Allah' untuk menunjukkan mulia dan agungnya bulan ini. Sebagaimana kita menyebut 'Baitullah' (rumah Allah) atau 'Ahlullah' (keluarga Allah) ketika menyebut Quraisy. Penyandaran yang khusus di sini dan tidak kita temui pada bulan-bulan lainnya, ini menunjukkan adanya keutamaan pada bulan ini."

Sedangkan Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iraqiy menjelaskan, Muharram disebut syahrullah karena pada bulan ini diharamkan pembunuhan dan ia merupakan bulan pertama dalam setahun.

 


2. Muharram sebagai Bulan Mulia / Suci

Seperti yang telah tersurat dalam Surah At Taubah ayat 36, bulan Muharram adalah salah satu bulan yang suci di dalam Islam. Di bulan ini, umat Muslim dilarang untuk berperang. Hal itu sebenarnya juga ditegaskan dalam hadits dari Abu Bakrah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya,

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network