Pemerintah Cabut Pupuk Bersubsidi untuk Sawit, Petani di Bangka Barat Menjerit

Rizki Ramadhani
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Sri Mulyono Basuki. (Foto: Ist)

Sri Mulyono Basuki menyarankan kepada para petani agar ke depannya harus membeli pupuk premium, ataupun menggunakan pupuk organik. 

"Mau tidak mau petani harus membeli pupuk premium dan organik seperti kotoran ternak atau daun-daunan bisa dimanfaatkan menjadi pupuk," katanya. 

Sebelumnya para petani perkebunan kelapa sawit dapat jatah pupuk subsidi dari pemerintah, melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) diajukan dari kelompok tani ke pemerintah kabupaten. Kemudian diteruskan ke provinsi hingga kementerian dan ditetapkan kouta pupuk subsidi tersebut. iNewsMadiun



Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network