7 Uang Kertas Kuno Indonesia dan Dunia Ada yang Bernilai Milyaran

Ajeng Wirachmi
Uang kuno alias jadul meskipun mahal harganya kerap menjadi incaran para kolektor. (Foto/bi.go.id)

JAKARTA -iNewsMadiun.id  Uang zaman dulu atau jadul yang mahal memang kerap menjadi incaran para kolektor. Meskipun susah ditemukan dan harganya selangit, peminat uang kuno ini, terutama uang kertas, sangat banyak.

Berikut ini adalah deretan uang kertas kuno di Indonesia dan dunia dengan harga fantastis, dihimpun Litbang MNC Portal Indonesia (MPI) dari berbagai sumber, Senin (4/7/2022):

1. Uang Kertas 1.000 Gulden (Hindia-Belanda)

Uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah telah ada sejak masa kolonial Belanda.

Salah satunya adalah uang kertas dengan nilai 1.000 gulden. Uang kertas ini memiliki gambar wayang dan dikeluarkan langsung oleh De Javasche Bank pada sekitar tahun 1933 hingga 1939.

Uang kertas itu kini dijual sangat tinggi, berkisar Rp20 juta. Bahkan, banyak sumber lain yang mengatakan bahwa uang kertas pecahan 1.000 gulden ini bisa didapat dengan harga Rp100 juta per lembarnya.

De Javasche Bank merupakan bank swasta milik pemerintah Hindia-Belanda yang memiliki peran cukup besar dalam membantu perekonomian dalam negeri. De Javasche Bank ditetapkan sebagai bank sirkulasi dengan fungsi mengatur sistem moneter.

Hal itulah yang membuat bank tersebut memiliki tugas utama dalam penerbitan mata uang.

2. Uang Kertas Rp100 (Indonesia)

Uang kertas pecahan Rp100 berwarna merah terang dengan gambar perahu layar digunakan masyarakat Indonesia sejak 28 Desember 1992.

Namun, penggunaannya resmi dihentikan oleh pemerintah pada tahun 2000. Meskipun sudah bukan merupakan alat pembayaran yang sah, uang tersebut masih banyak diburu masyarakat hingga kini.

Jika ingin mendapatkannya, siapkan dana mulai dari Rp10.000 hingga ratusan ribu rupiah.

Menurut penelusuran tim Litbang MPI, uang ini dijual dengan harga sampai Rp300.000 per lembarnya di beberapa toko daring.

 

3. Uang Kertas Rp5.000 (Indonesia)

Pada tahun 1958, masyarakat menggunakan uang kertas pecahan Rp5.000 dengan gambar seorang wanita yang sedang memegang padi. Sementara di sisi lainnya, terlihat gambar hamparan sawah dengan terasering.

Jika diperhatikan, ukuran uang ini lebih besar dibandingkan dengan uang kertas lainnya. Berbagai sumber menyebut, nilai uang ini sangat mahal di masa tersebut dan bisa digunakan untuk membeli kendaraan.

Terlebih, hanya orang-orang kaya yang mampu memilikinya. Lantaran termasuk uang kuno yang langka, mereka yang ingin memiliki uang tersebut harus siap merogoh kocek hingga Rp4 juta per lembar apabila ingin mengoleksinya.

4. Uang Kertas Rp500 (Indonesia)

Indonesia pernah memiliki uang kertas Rp500 yang diproduksi Bank Indonesia (BI) di tahun 1992.

Uang berwarna hijau dengan gambar orang utan ini dijual seharga Rp1,5 juta sampai Rp8 juta.

Penjualannya ramai di beberapa marketplace. Melansir Okezone, uang kertas pecahan ini sudah tidak lagi diproduksi dan diedarkan, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/27/PBI/2006.

5. Uang Kertas Dinasti Ming

Selain di Indonesia, uang kertas dari dunia internasional dengan harga selangit juga dibidik oleh banyak kolektor.

Contohnya adalah uang kertas yang digunakan pada masa Dinasti Ming di China. Melansir laman Bank Note World, uang kertas Dinasti Ming ini diperkirakan dicetak pada abad ke-3 di masa Dinasti Ming. Penemuan uang ini terjadi di abad ke-13 oleh seorang juru lelang.

Uniknya, uang tersebut ditemukan di dalam patung kayu kuno. Patung dan uang kertas kuno Dinasti Ming itu kemudian dilelang seharga USD35.806 atau sekitar Rp536 juta.

6. Uang Kertas USD1.000 (Amerika Serikat)

Dari Amerika Serikat, uang kertas kuno USD1.000 yang dikeluarkan tahun 1890 memiliki banyak kolektor. Uang ini dilelang dengan harga USD3,29 juta atau setara dengan Rp49 miliar.

Angka ini merupakan harga yang sangat fantastis untuk sebuah uang kuno.

Para kolektor sangat memburu uang ini lantaran usianya yang sangat tua.

7. Uang Kertas 100 Pound (Selandia Baru)

Selandia Baru memang menggunakan dolar sebagai mata uangnya.

Namun, negara ini pernah menggunakan jenis mata uang pound sejak tahun 1840 hingga berganti dolar di tahun 1967.

Satu uang kertas kuno Selandia Baru yang menjadi incaran para kolektor adalah 100 pound keluaran tahun 1929. Uang yang diproduksi oleh Bank of New Zealand itu pernah dilelang dengan harga USD11.500 atau Rp172,4 juta.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network