get app
inews
Aa Read Next : Keajaiban Terjadi, Empat Penumpang Tesla Selamat setelah Jatuh ke Jurang Sedalam 76 Meter

Makan Tumbal Satu Nyawa, Mobil Tesla Autopilot Kena Recall

Senin, 13 Juni 2022 | 05:21 WIB
header img
Tesla autopilot (Foto: Instagram/@inner_peacemaker)

Badan tersebut menemukan bahwa dalam banyak kasus, pengemudi memegang kemudi seperti yang diminta Tesla, namun gagal mengambil tindakan untuk menghindari kecelakaan.

Ini menunjukkan bahwa pengemudi mematuhi sistem pemantauan Tesla, tetapi tidak memastikan mereka memerhatikan.

"Badan tersebut mendokumentasikan semua tetapi mengatakan metode Tesla untuk memastikan pengemudi memerhatikan tidak cukup baik, bahwa itu rusak dan harus ditarik kembali," kata Bryant Walker Smith, seorang profesor hukum Universitas Carolina Selatan yang mempelajari kendaraan otomatis.

Infografis Mobil Hypercar Listrik

"Sangat mudah untuk memiliki tangan di kemudi dan benar-benar terlepas dari mengemudi. Memantau posisi tangan pengemudi tidak efektif karena hanya mengukur posisi fisik. Ini tidak berkaitan dengan kapasitas mental mereka, keterlibatan mereka atau kemampuan mereka untuk merespons," imbuhnya.

Sistem serupa dari perusahaan lain seperti Super Cruise dari General Motors menggunakan kamera inframerah untuk melihat mata atau wajah pengemudi guna memastikan mereka melihat ke depan. Tetapi bahkan sistem ini masih memungkinkan pengemudi untuk keluar dari zona, kata Smith.

"Ini dikonfirmasi dalam studi demi studi. Ini adalah fakta yang mapan bahwa orang dapat terlihat menyimak atau tidak. Anda dapat memegang kemudi dan Anda dapat melihat ke depan dan tidak memiliki kesadaran situasional yang diperlukan," jelasnya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut