MOBIL Tesla dengan sistem penggerak otomatis (autopilot) ditarik kembali (recall) setelah Amerika Serikat meningkatkan penyelidikannya terkait serangkaian tabrakan dengan kendaraan darurat yang diparkir atau truk dengan tanda peringatan.
Melansir laman Associated Press, Minggu (12/6/2022), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA) menyebut bahwa mereka sedang meningkatkan penyelidikan Tesla ke analisis teknik, tanda lain dari peningkatan pengawasan dari Tesla dan sistem kemudi otomatisnya.
Dokumen yang diunggah pekan ini oleh NHTSA mengangkat beberapa masalah serius tentang sistem autopilot Tesla.
Badan tersebut menemukan bahwa fitur digunakan di area di mana kemampuannya terbatas, dan banyak pengemudi tidak mengambil tindakan untuk menghindari kecelakaan meskipun ada peringatan dari kendaraan.
Penyelidikan sekarang mencakup 830 ribu kendaraan, hampir semua yang telah dijual oleh pembuat mobil Austin, Texas, di AS sejak awal model tahun 2014.
NHTSA melaporkan bahwa mereka telah menemukan 16 tabrakan ke kendaraan darurat dan truk dengan tanda-tanda peringatan, menyebabkan 15 luka-luka dan satu kematian.
Penyelidik akan mengevaluasi data tambahan, kinerja kendaraan dan "mengeksplorasi sejauh mana autopilot dan sistem Tesla terkait dapat memperburuk faktor manusia atau risiko keselamatan perilaku, merusak efektivitas pengawasan pengemudi," kata badan tersebut.
Analisis teknik adalah tahap akhir dari penyelidikan, dan dalam banyak kasus, NHTSA memutuskan dalam waktu satu tahun apakah harus ada penarikan kembali atau penyelidikan harus ditutup.
Di sebagian besar dari 16 kecelakaan, mobil Tesla mengeluarkan peringatan tabrakan kepada pengemudi sesaat sebelum tabrakan. Pengereman darurat otomatis ikut andil untuk setidaknya memperlambat mobil di sekitar setengah kasus.
Rata-rata, autopilot menyerahkan kendali kendaraan kurang dari satu detik sebelum kecelakaan, kata NHTSA dalam dokumen yang merinci penyelidikan.
NHTSA juga mengatakan sedang menyelidiki kecelakaan yang melibatkan pola serupa yang tidak termasuk kendaraan darurat atau truk dengan tanda peringatan.
Editor : Arif Handono