ABUJA, iNewsMadiun.id - Sejumlah bandit bersenjata tembaki jemaat Misa pagi dalam sebuah gereja katolik di Nigeria. Semua dokter yang ada di negara bagian itu diperintahkan pergi ke rumah sakit dimana para korban dirawat.
Asosiasi Medis Nigeria di negara bagian Ondo mengarahkan pekerja rumah sakit untuk berjuang merawat sejumlah orang yang terluka parah setelah serangan itu.
“Pada suatu tahap, persediaan darah di bank darah habis. Kami harus meminta bantuan transfusi darah,” kata seorang dokter di Pusat Medis Federal di Owo yang tak mau menyebut nama.
“Bahkan sebagai seorang dokter, saya telah menangani sejumlah besar korban, tetapi apa yang saya lihat kemarin jauh melampaui apa yang pernah saya lihat sebelumnya dalam hidup saya dan dalam praktik.”
Penembakan brutal itu terjadi saat Misa Minggu Pentakosta di Gereja Katolik St. Fransiskus di negara bagian Ondo, Minggu (5/6/2022). Akibatnya, 50 orang tewas, termasuk anak-anak. Sebagian penyerang berada di dalam gereja dan menembaki jemaat.
Sementara itu, bandit bersenjata lain menunggu di luar gereja dan menembaki mereka yang mencoba melarikan diri. Uskup Jude Arogundade dari Keuskupan Ondo pada Senin (6/6/2022) mengatakan, ada pria bersenjata di dalam gereja dan menembaki jemaat.
Selain itu ada juga pria bersenjata lain di luar yang menembaki pengunjung gereja yang melarikan diri karena ketakutan.
Editor : Arif Handono