get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasangan Calon Maidi - Panuntun Jawara Pilkada Kota Madiun Versi Hitung Cepat Internal

Misa Gereja Katolik Diberondong Tembakan, 50 Orang Tewas, Dokter Kewalahan Tangani Pasien

Senin, 06 Juni 2022 | 21:24 WIB
header img
Sejumlah bandit bersenjata tembaki jemaah Misa pagi di sebuah gereja katolik di Nigeria. (Foto: AP Photo)

ABUJA, iNewsMadiun.id - Sejumlah bandit bersenjata tembaki jemaat Misa pagi dalam sebuah gereja katolik di Nigeria. Semua dokter yang ada di negara bagian itu diperintahkan pergi ke rumah sakit dimana para korban dirawat.

Asosiasi Medis Nigeria di negara bagian Ondo mengarahkan pekerja rumah sakit untuk berjuang merawat sejumlah orang yang terluka parah setelah serangan itu.

“Pada suatu tahap, persediaan darah di bank darah habis. Kami harus meminta bantuan transfusi darah,” kata seorang dokter di Pusat Medis Federal di Owo yang tak mau menyebut nama. 

“Bahkan sebagai seorang dokter, saya telah menangani sejumlah besar korban, tetapi apa yang saya lihat kemarin jauh melampaui apa yang pernah saya lihat sebelumnya dalam hidup saya dan dalam praktik.” 

Penembakan brutal itu terjadi saat Misa Minggu Pentakosta di Gereja Katolik St. Fransiskus di negara bagian Ondo, Minggu (5/6/2022). Akibatnya, 50 orang tewas, termasuk anak-anak. Sebagian penyerang berada di dalam gereja dan menembaki jemaat.

Sementara itu, bandit bersenjata lain menunggu di luar gereja dan menembaki mereka yang mencoba melarikan diri.  Uskup Jude Arogundade dari Keuskupan Ondo pada Senin (6/6/2022) mengatakan, ada pria bersenjata di dalam gereja dan menembaki jemaat.

Selain itu ada juga pria bersenjata lain di luar yang menembaki pengunjung gereja yang melarikan diri karena ketakutan.
 

Saksi mata yang tinggal dekat gereja, Steven Omotayo, mengaku bergegas ke tempat kejadian setelah mendengar suara tembakan. "Saya melihat banyak mayat - baik tua maupun muda, bahkan anak-anak. Orang-orang datang dan mulai menembak dari gerbang," katanya seperti dilansir dari ABC News. Dia mengatakan gereja memiliki tiga pintu masuk. Pintu masuk utama dikatakan telah dikunci. Akibatnya banyak orang untuk kesulitan melarikan diri.

“Mereka baru saja menembak. Jika ada yang mencoba melarikan diri atau berdiri, mereka akan menembak orang itu. Semua orang yang berdiri dibombardir dengan peluru," katanya.  Belum diketahui pelaku yang berada di belakang aksi sadis itu. Pihak berwenang mengatakan orang-orang bersenjata berhasil melarikan diri dari tempat kejadian. 

Nigeria bagian utara telah memerangi pemberontakan Islam selama lebih dari 13 tahun. Negara bagian Ondo telah lama dianggap sebagai salah satu wilayah paling damai di negara itu.iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut