Suhati dinyatakan wafat pada pukul 13.30 WAS. Saat turun dari pesawat, kondisi Suhati masih terlihat sehat. Namun, pada saat masuk proses antre cek administrasi paspor, visa di bagian imigrasi di bandara, kondisi almarhum langsung pingsan.
Menurut keterangan resmi dari Kepala Pos Kesehatan Daker Bandara dr Agus Sultoni, bahwa penyebab wafatnya almarhum diketahui ada gejala gangguan lemah jantung dan hipertensi.
"Riwayat penyakitnya memang punya penyakit jantung. Tapi saat di Indonesia, kondisinya sehat. Kondisinya tidak membaik setelah turun dari pesawat," katanya.
Almarhum juga memiliki darah tinggi. "Saat almarhum itu antre, tiba-tiba langsung pingsan tidak sadarkan diri. Tim kesehatan langsung membawa ke klinik kesehatan ibadah haji. Tak bisa tertangani, langsung mau dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.
Namun, saat dalam perjalanan ke rumah sakit, kondisi almarhum semakin tidak membaik, akhirnya dibawa ke klinik bandara internasional.
"Di klinik langsung diatasi. Namun, tidak bisa tertolong lagi. Ibu Suhati sudah wafat. Saya menyaksikan langsung," kata dr Agus. iNewsMadiun
Editor : Arif Handono